Mantan pemain tim nasional, Ricky Yacob, menilai kompetisi sepak bola usia dini di Tanah Air perlu ditingkatkan untuk menjaring bibit baru berkualitas di bidang sepak bola guna mengangkat prestasi sepak bola di Tanah Air.

"Persoalan yang dihadapi sekolah sepak bola (SSB) selama ini, masih minimnya kompetisi yang mengakomodir pemain seusia mereka yang berkisar antara 10 hingga 17 tahun," ujar Ricky Yacob ditemui ketika melakukan klinik pelatihan singkat terhadap murid SSB, di Lapangan Sepak Bola Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kudus, di Kudus, Jumat.

Seharusnya, kata Ricky yang merupakan pemain andalan klub Arseto Solo, Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI di masing-masing daerah memberikan wadah kompetisi untuk usia dini, karena potensi pemain sepak bola usia dini yang berkualitas cukup besar.

Pembinaan sepak bola yang selama ini dilakukan, katanya, masih sering terputus.

"Jika ada kompetisi sepak bola yang berkesinambungan, tentunya akan tersedia basis data pemain muda berbakat, sehingga pilihan pemain yang akan memperkuat tim nasional lebih mudah karena tersedia stok pemain berkualitas yang cukup banyak," ujar legenda sepak bola medio 1980-an itu.

Untuk itu, dia berharap, kompetisi diperbanyak untuk menjaring bibit-bibit unggul.